www.Orangberdasi.com - Untuk menjadi seorang wirausaha atau enteprenuer harus pandai-pandai memanfaatkan segala peluang yang muncul di sekitarnya. Betul ?? Nah, karena tadi ada matakuliah yang kosong dan diberi tugas untuk mencari artikel tentang Transport Layer dan juga Data Link Layer, kali ini saya mau posting tentang Transport Layer terlebih dahulu. Bagi temen-temen yang belum tau apa itu Layer OSI silakan baca di postingan saya yang ini Sekilas Tentang Layer OSI
Fungsi dasar
transport layer adalah menerima data dari session layer, memecah data menjadi
bagian-bagian yang lebih kecil bila perlu, meneruskan data ke network layer,
dan menjamin bahwa semua potongan data tersebut bisa tiba di sisi lainnya
dengan benar. Selain itu, semua hal tersebut harus dilaksanakan secara efisien,
dan bertujuan dapat melindungi layer-layer bagian atas dari perubahan teknologi
hardware yang tidak dapat dihindari.
Dalam keadaan normal, transport
layer membuat koneksi jaringan yang berbeda bagi setiap koneksi transport yang
diperlukan oleh session layer. Bila koneksi transport memerlukan throughput
yang tinggi, maka transport layer dapat membuat koneksi jaringan yang banyak.
Transport layer membagi-bagi pengiriman data ke sejumlah jaringan untuk
meningkatkan throughput. Di lain pihak, bila pembuatan atau pemeliharaan
koneksi jaringan cukup mahal, transport layer dapat menggabungkan beberapa
koneksi transport ke koneksi jaringan yang sama. Hal tersebut dilakukan untuk
membuat penggabungan ini tidak terlihat oleh session layer.
Transport layer juga menentukan
jenis layanan untuk session layer, dan pada gilirannya jenis layanan bagi para
pengguna jaringan. Jenis transport layer yang paling populer adalah saluran
error-free point to point yang meneruskan pesan atau byte sesuai dengan urutan
pengirimannya. Akan tetapi, terdapat pula jenis layanan transport lainnya.
Layanan tersebut adalah transport pesan terisolasi yang tidak menjamin urutan
pengiriman, dan membroadcast pesan-pesan ke sejumlah tujuan. Jenis layanan ditentukan pada saat koneksi
dimulai.
Transport layer merupakan layer
end to end sebenarnya, dari sumber ke tujuan. Dengan kata lain, sebuah program
pada mesin sumber membawa percakapan dengan program yang sama dengan pada mesin
yang dituju. Pada layer-layer bawah, protokol terdapat di antara kedua mesin
dan mesin-mesin lain yang berada didekatnya. Protokol tidak terdapat pada mesin
sumber terluar atau mesin tujuan terluar, yang mungkin dipisahkan oleh sejumlah
router. Perbedaan antara layer 1 sampai 3 yang terjalin, dan layer 4 sampai 7
yang end to end. Hal ini dapat dijelaskan seperti pada gambar 2-1.
Sebagai tambahan bagi
penggabungan beberapa aliran pesan ke satu channel, transport layer harus
hati-hati dalam menetapkan dan memutuskan koneksi pada jaringan. Proses ini
memerlukan mekanisma penamaan, sehingga suatu proses pada sebuah mesin
mempunyai cara untuk menerangkan dengan siapa mesin itu ingin bercakap-cakap.
Juga harus ada mekanisme untuk mengatur arus
informasi, sehingga arus informasi
dari host yang cepat tidak membanjiri host yang lambat. Mekanisme
seperti itu disebut pengendalian aliran dan memainkan peranan penting pada
transport layer (juga pada layer-layer lainnya). Pengendalian aliran antara
host dengan host berbeda dengan pengendalian aliran router dengan router. Kita akan mengetahui
nanti bahwa prinsip-prinsip yang sama digunakan untuk kedua jenis pengendalian
tersebut.
Yap, itu sedikit tentang Transport Layer, untuk Data Link Layer tunggu postingan berikutnya. Udah dulu, mau mandi soalnya udah sore. Salam sukses !
0 Response to "Layer OSI : Transport Layer"
Post a Comment